Emiten Sawit (ANJT) Diguyur Pinjaman Rp4,85 Triliun dari BRI
Sejumlah pekerja tampak mengorek-orek tandan buah segar kelapa sawit perseroan. Foto: Istimewa.
EmitenNews.com - Emiten perkebunan sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), yang kini berada di bawah kendali Keluarga Fangiono, memperoleh fasilitas kredit jumbo senilai Rp4,85 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Direktur sekaligus Corporate Secretary ANJT, Hilman Lukito dalam keterbukaan informasi, yang dikutip Minggu (21/12) menyatakan, perjanjian fasilitas term loan tersebut ditandatangani pada Jumat (19/12) dan akan dimanfaatkan oleh empat anak usaha ANJT dengan plafon yang berbeda-beda. Rinciannya, PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) memperoleh limit Rp1,64 triliun, PT Kayung Agro Lestari (KALE) sebesar Rp1,39 triliun, PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA) senilai Rp760 miliar, serta PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) sebesar Rp1,06 triliun.
Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga 7,5% per tahun dengan jangka waktu hingga 19 Maret 2037.
Adapun, transaksi ini tergolong transaksi material karena nilainya melebihi 50% ekuitas perseroan per Desember 2024 yang tercatat sebesar US$391,89 juta atau setara sekitar Rp6,54 triliun.
“Transaksi material ini dilakukan untuk mendukung pengelolaan keuangan dan kebutuhan operasional grup usaha secara lebih optimal dan efisien,” ujar Hilman.
Sebelumnya, ANJT juga telah menandatangani fasilitas kredit senilai Rp1,6 triliun dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada Mei 2025, dengan bunga 7% per tahun dan tenor hingga 12 Agustus 2026.
Sebagai informasi, ANJT resmi diakuisisi oleh First Resources Limited (FRL), entitas milik Keluarga Fangiono, pada Mei 2025. Setelah menyelesaikan tender wajib pada September 2025, FRL kini menguasai 95,92% saham ANJT. Perseroan memiliki waktu maksimal dua tahun untuk memenuhi ketentuan free float 7,5% agar tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Related News
Usai Ganti Pengendali, SOFA Punya Nama Baru hingga Bos-Bos Baru!
Pengendali Tebus Rights Issue Rp5 Triliun, PANI Langsung Serok CBDK!
Salah Satu Direktur Bank Sinarmas (BSIM) Mengundurkan Diri
Pengendali & UOB Crossing 45 Juta Saham BOLT Senilai Rp45 Miliar!
Emiten FCA (IKAI) Ungkap Aksi Baru
Usai Gelaran RUPS, JSMR Lakukan Restrukturisasi Pengurusnya





