EmitenNews.com - Berhati-hatilah pada varian baru virus Corona, Omicron. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah daerah membatalkan sekolah tatap muka 100 persen jika ditemukan transmisi lokal varian omicron di daerahnya. Dari 152 kasus Omicron di Tanah Air, enam di antaranya berjangkit melalui transmisi lokal, sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri. Enam Omicron itu, datang dari DKI Jakarta, Bali, Surabaya, dan Medan.


IDAI menyampaikan rekomendasi itu merespons Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memulai sekolah tatap muka 100 persen. Sebagai gantinya, IDAI merekomendasikan metode pembelajaran gabungan yakni 50 persen daring dan 50 persen tatap muka.


"Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan dengan metode 50 persen daring dan 50 persen tatap muka bila ditemukan transmisi lokal varian Omicron yang masih dapat dikendalikan." Demikian kutipan rekomendasi IDAI yang ditandatangani Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, Minggu (2/1/2022).


Ketentuan itu berlaku bagi anak sekolah berusia 6-18 tahun. Dalam pelaksanaan sekolah tatap muka, seluruh guru dan petugas pun harus sudah divaksinasi Covid-19. Pihak sekolah juga harus memastikan kedisiplinan warganya menerapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar.


Bagi anak berusia di bawah 6 tahun, belum dianjurkan mengikuti pembelajaran tatap muka. Rekomendasi IDAI untuk anak berusia di bawah 6 tahun yang belum bisa mengikuti sekolah tatap muka, berupa pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi dengan metode daring dan mengaktifkan keterlibatan orang tua di rumah.


Dalam rekomendasinya IDAI menyarankan pola pembelajaran banyak melakukan kegiatan di ruang terbuka untuk mengeksplorasi kreativitas anak. Misalnya, melakukan permainan daerah di rumah, dan melakukan pembelajaran outdoor mandiri di tempat terbuka masing-masing keluarga dengan modul yang diarahkan sekolah seperti aktivitas berkebun, eksplorasi alam dan sebagainya.


Sebelumnya pemerintah mengumumkan jumlah kasus Omicron di Indonesia sampai Senin (3/1/2022), mencapai 152 kasus. Dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merinci terdapat enam kasus transmisi lokal varian Omicron di empat wilayah di Indonesia: DKI Jakarta, Bali, Surabaya, Jawa Timur, hingga Medan, Sumatera Utara.


"Ada 6 yang merupakan transmisi lokal. Sebagian besar di Jakarta, tapi ada dari Medan, Bali dan Surabaya. Kita harus selalu waspada," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin. ***