EmitenNews.com - Northcliff Citranusa Indonesia (SKYB) berulang kali mendapat warning delisting. Pasalnya, sudah 42 bulan efek perseroan meringkuk di hotel prodeo. Perseroan juga telah berusaha maksimal untuk memulihkan kinerja. 


Sejumlah langkah ditempuh oleh perseroan mengembalikan performa seperti sedia kala. Misalnya, melakukan upaya negosiasi dengan investor strategis, dan berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal untuk akuisisi perusahaan sebelum akhir 2023. 


Selain itu, perseroan juga ada rencana memasukkan bisnis baru yang dapat menghasilkan pendapatan, dan cash flow perseroan ke depan. Langkah tersebut diambil sebagai pengganti bisnis penyewaan ruang perkantoran, dan bisnis telepon seluler, dan pulsa. 


Selanjutnya, melakukan negosiasi dengan investor untuk kerja sama mengembangkan bisnis, dan renovasi hotel Taman Suci, sehingga hotel Taman Suci dapat meningkatkan occupancy kamar, dan pendapatan hotel. ”Diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2023,” tulis Umi Suryantini, Corporate Secretary Northcliff Citranusa Indonesia.


Di samping itu, pemegang saham mayoritas dan/atau pengendali perseroan tetap berkomitmen untuk mendapatkan, dan menyelesaikan negosiasi dengan investor strategis untuk perbaikan kinerja, dan kelangsungan usaha. Itu penting agar dapat mencapai rencana, dan target perseroan. 


Komitmen perseroan sebelum akhir 2023 yaitu menyampaikan laporan keuangan tahunan. Berencana untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan RUPSLB. Dan, rencana melakukan renovasi hotel Taman. (*)