Rombongan Pengusaha China Kunjungi IKN, Bahas Peluang Investasi
Rombongan Kamar Dagang Hainan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur pada Minggu (7/12/2025). Rombongan para pengusaha itu, berkunjung untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN serta mendapatkan penjelasan mengenai peluang investasi. Dok. Otorita IKN.
EmitenNews.com - Kunjungan rombongan Kamar Dagang Hainan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur pada Minggu (7/12/2025), membawa harapan baru. Rombongan para pengusaha itu, berkunjung untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN serta mendapatkan penjelasan mengenai peluang investasi di IKN.
Dalam keterangannya yang dikutip Senin (8/12/2025), Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Manajemen dan Strategi Konstruksi, Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan bahwa pembangunan IKN diarahkan untuk mewujudkan target sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028.
"Targetnya pada 2028 Presiden akan mengumumkan IKN sebagai ibu kota politik. Pada Desember ini hingga akhir 2027, kami sedang membangun kawasan legislatif dan yudikatif agar pada tahun 2028 siap menjadi ibu kota politik," ungkap Danis Hidayat Sumadilaga dalam keterangan tertulisnya.
Pembangunan IKN berlangsung dalam lima tahapan hingga 2045. Saat ini pembangunan berfokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Kegiatan konstruksi juga mulai bergerak ke KIPP 1B dan 1C.
Wakil Ketua Kamar Dagang Hainan Indonesia, Karmin, menyampaikan apresiasi atas perkembangan pembangunan IKN. Ia menjelaskan bahwa delegasi yang hadir berasal dari komunitas pengusaha lintas wilayah. Tidak hanya dari Hainan, tetapi juga dari Shenzen dan beberapa daerah lain di China.
"Investor investor China yang akan datang nantinya melihat baik sekali perkembangan IKN ini, mereka sangat tertarik," ujarnya.
Dalam pertemuan yang digambarkan berlangsung interaktif, digambarkan terjadi dialog antara para calon investor dan jajaran Otorita IKN. Beragam topik dibahas mulai dari peluang pasar, sektor investasi prioritas, hingga arah pembangunan jangka panjang IKN.
Delegasi yang hadir berasal dari berbagai perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, manufaktur, furnitur, pariwisata, produk konsumen, bahan bangunan, sanitasi, hingga industri makanan.
Bagusnya, rombongan juga mencakup perwakilan perusahaan dari Guangzhou, Shenzen, Hong Kong, dan Hainan. Termasuk pengusaha yang memimpin perusahaan furnitur, teknologi pencahayaan, produk olahraga, alumunium, makanan, sanitasi, dan pengembangan desain. Beberapa tokoh lembaga riset dan pemikir desain Tiongkok turut hadir dalam diskusi tersebut.
Tentu saja pihak Otorita IKN menyambut baik ketertarikan para delegasi terhadap peluang investasi di IKN. Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan kerja sama sekaligus membuka potensi kolaborasi strategis dalam pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, hijau, dan berkelanjutan.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan kawasan IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Politik. Itu berarti DKI Jakarta tetap menjadi Ibu Kota Negara. ***
Related News
Pentolan Tiga Emiten Backdoor Listing Ini Terjerat Hukum, Ada Apa?
Kewajiban Neto Indonesia Akhir Triwulan III USD262,9 Miliar
Banyak Sawah - Bendungan Rusak, Prabowo Akui Bencana Aceh Serius
Harga Emas Antam Senin ini Naik Rp5.000 per Gram
OJK Dorong Jasa Keuangan Lebih Kontributif Sokong Pertumbuhan
Pertamina Salurkan BBM Gunakan Pesawat Perintis ke Wilayah Bencana





