EmitenNews.com - Nilai tukar rupiah pada Rabu pagi ini bertengger di level Rp15.457 per dolar AS. Angka ini melemah 58 poin atau 0,37 persen dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan hari sebelumnya yang tercatat Rp15.399 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini, setelah Gubernur Bank Sentral AS semalam memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan AS bisa lebih agresif.
Di depan Komite Perbankan Senat AS, Powell mengatakan kemungkinan target suku bunga acuan AS akan lebih tinggi dari angka sebelumnya dan bank sentral akan menyiapkan kebijakan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat bila data mendukung.
"Dolar AS langsung menguat terhadap nilai tukar utama dunia saat sesi dengar pendapat tersebut berlangsung dan mungkin bisa berlanjut hari ini," katanya seperti dilansir ANTARA, Rabu.
Ariston memprediksi rupiah berpeluang melemah ke kisaran Rp15.400 per dolar AS, dengan potensi resisten di Rp15.300 per dolar AS.(*)
Related News
Hadirkan Produk Asuransi, Allianz Utama-Garuda Indonesia Bekerja Sama
Neraca Pembayaran Triwulan I 2024 Defisit USD6,0 Miliar
Kemenperin Ajak Produk Elektronik Jajaki Ekspansi di Uzbekistan
Harga Emas Antam Senin ini Stabil di Level Rp1.350.000 per Gram
Telkomsat-Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Usai Rapat dengan Presiden, Lahirlah Permendag No8 Tahun 2024