EmitenNews.com - PT BISI International Tbk (BISI) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2022 dan Public Expose ke Media Nasional, Senin (23/5/2022). Dalam RUPS emiten produsen benih komoditas pangan sekaligus agrochemical yang dihadiri jajaran komisaris, dan direksi itu, disetujui pembagian dividen dari laba bersih yang diperoleh pada 2021.


Dalam paparan publik, Direktur Utama BISI Internasional Agus Saputra Wijaya mengemukakan perusahaan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp68 per saham atau total Rp204 miliar. Dividen ini setara dengan 53,57 persen dari laba bersih sebesar Rp380,8 miliar yang diperoleh perusahaan sepanjang 2021.


BISI mencatatkan peningkatan kinerja pada 2021 dengan penjualan bersih yang mencapai Rp2,01 triliun, naik 11 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp1,81 triliun. Laba kotor perusahaan juga naik 17 persen YoY menjadi Rp809,97 miliar dari sebelumnya Rp688,73 miliar meski terjadi peningkatan beban pokok penjualan dari Rp1,12 triliun menjadi Rp1,20 triliun. Laba usaha BISI juga meningkat 26 persen menjadi Rp460,17 miliar, dari sebelumnya Rp362,48 miliar. Laba tahun berjalan mencapai Rp380,99 miliar atau naik 38 persen YoY dari Rp275,66 miliar.


Peningkatan Kinerja ini berlanjut di kuartal I/2022, perusahaan membukukan penjualan Rp618,9 miliar, 43 persen lebih tinggi dibandingkan dengan capaian 2020 sebesar Rp434,10 miliar. Laba tahun berjalan BISI naik signifikan 94 persen YoY menjadi Rp154,3 miliar.


BISI adalah salah satu perusahaan produsen benih jagung hibrida, padi dan beberapa produk pertanian, dengan market share terbesar di Indonesia. Selain produk benih, Grup Charoen ini juga memiliki produk utama agrikultura lain berupa pestisida dan pupuk. Melalui Visinya untuk Menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang, dan Misinya, dengan meningkatnya permintaan dunia akan pangan, pakan, bahan bakar dan serat, PT BISI International Tbk memberikan produk, teknologi dan dukungan yang inovatif untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.


PT BISI International Tbk (BISI) didirikan di Indonesia dengan nama PT Bright Indonesia Seed Industry (Grup Charoen Pokhand) pada tahun 1983. Tercatat sudah 39 tahun BISI beroperasi di Indonesia, dan mulai Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2007. (Eko Hilman). ***