Sah!, IFC Kuasai 2,64 Persen Saham Emiten Milik TP Rachmat (ASSA)

Sementara itu, untuk segmen bisnis Anteraja, sejalan dengan proses right sizing capacity yang sedang dijalankan, yaitu upaya Perseroan untuk menyesuaikan kapasitas dengan kebutuhan logistik sehingga membuat operasional usaha lebih efisien, Perseroan memperkirakan, pada akhir tahun 2023 Anteraja akan memiliki operasional yang jauh lebih baik daripada tahun 2022.
Sementara dari ekosistem bisnis kendaraan bekas, penjualan kendaraan bekas naik 46.2% YoY, seiring dengan peningkatan signifikan dari penjualan Caroline.id sehingga kedepannya bisa menjadi salah satu revenue driver Perseroan.
Di bisnis lelang (JBA) pendapatan dan laba operasional Perseroan meningkat 32.1% YoY dan 204.3% YoY.
Oleh karenanya, anak usaha ASSA di bidang ini, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (IDX: ASLC) sukses mencatatkan pendapatan sebesar Rp288,95 miliar pada Semester 1 2023, atau melonjak 81.2% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun bisnis corporate car rental ASSA mencatatkan pertumbuhan stabil dari pendapatan bisnis rental yaitu 10.6% YoY, sementara laba operasi naik 11.9% YoY.
Related News

Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA) Serok Saham Rp2,42 Miliar

BCA (BBCA) Siap Buyback Saham Rp5T

BCA Cetak Laba Rp43,4T, Tumbuh 5,7 Persen di Kuartal III-2025

Pengendali SAFE Kembali Buang Saham, Harga Ikut Turun!

Petrindo (CUAN) Tawarkan Surat Utang Rp2T, Bunga 8,5-9 Persen

TRUE Beber Proyek District East Karawang Bernilai Rp3T