EmitenNews.com - PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencatat adanya pergolakan porsi kepemilikan saham oleh UBS Group AG, investor asing yang menjadi salah satu pemegang saham di atas 5% perseroan pada tanggal 16 dan 17 September 2025 dengan total nila transaksi Rp46,1M

Corporate Secretary BUMI, Irana Candra Mala dalam keterangan resmi Selasa (23/9), mengungkapkan bahwa pada Selasa (16/9), UBS melepas sebanyak 306,76 juta saham BUMI di harga rata-rata Rp117,06 per saham dengan total nilai transaksi sekitar Rp35,9 miliar.

Transaksi ini membuat kepemilikan UBS turun dari 26,28 miliar saham (7,08%) menjadi 25,97 miliar saham (6,99%).

Namun, sehari setelahnya atau Rabu (17/9), UBS kembali melakukan aksi beli sebanyak 89,97 juta saham di harga rata-rata Rp113,43 per saham dengan nilai transaksi sekitar Rp10,2 miliar. Dengan tambahan tersebut, kepemilikan UBS kembali naik menjadi 26,06 miliar saham atau setara 7,02%.

Irana menegaskan bahwa maksud dari transaksi UBS adalah untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien. Seluruh kepemilikan saham UBS di BUMI tercatat sebagai kepemilikan langsung.

Pada perdagangan Selasa (23/9), harga saham BUMI terpantau melesat 13,22% atau naik 16 poin ke level Rp137 per saham.

BUMI dalam sebulan terakhir naik 23,2 persen dari harga Rp138 pada 25 Agustus 2025.

Dalam enam bulan BUMI terbang 64,2 persen dari harga Rp84 pada 24 Maret 2025.