Saham Loncat 398 Persen dari FCA, Masih Ngebut Usai Suspensi

Pengurus Imago Mulia memamerkan tanda mata dan sertifikat Initial Public Offering dari Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Setelah sempat dikunci selama 20 hari, saham PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) resmi kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I hari ini, Kamis (12/6/2025). Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham ini setelah sebelumnya menjatuhkan suspensi dua kali dalam waktu berdekatan.
Saham LFLO pertama kali disuspensi pada 19 Mei 2025, kemudian dibuka sehari setelahnya pada 20 Mei. Namun, belum genap seminggu, suspensi kembali dijatuhkan pada 22 Mei 2025, dan kali ini berlangsung lebih lama, yakni selama 20 hari bursa.
Selama periode April–Mei 2025, harga saham LFLO melonjak 92,42%, dari sebelumnya Rp132 hingga sempat menyentuh Rp254. Bahkan secara year-to-date (YtD), saham ini sudah menguat 195,35%.
Lebih mencengangkan lagi, jika ditarik sejak 22 Mei 2024, kenaikannya mencapai 398,04% dari harga Rp46 menjadi Rp229 per saham sebelum suspensi terakhir.
Pada hari ini, tepat saat suspensi dicabut, saham LFLO langsung melesat Rp24 atau naik 9% ke level Rp278 per saham. Lonjakan harga ini menunjukkan tingginya minat pelaku pasar meski saham baru saja keluar dari masa cooling down.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa penghentian sementara perdagangan saham LFLO dilakukan dalam rangka memberikan waktu jeda atau cooling down bagi investor.
Hal ini dinilai penting agar para pelaku pasar memiliki waktu untuk menganalisis kembali informasi publik yang tersedia, serta membuat keputusan investasi yang matang.
“Suspensi bukan bentuk hukuman, tetapi langkah perlindungan. Kami ingin investor memiliki cukup waktu untuk menelaah kondisi emiten sebelum kembali mengambil posisi,” ujar Yulianto.
Related News

Bos AMAN Ungkap Alasan Tak Bagi Dividen

Cek! Jadwal Pembagian Dividen Minimalis GTRA

King Tire (TYRE) Sebut Bakal Punya Rencana Strategis

Emiten Prajogo (TPIA) Sepakat Gelontorkan Dividen USD30 Juta

Uni Charm (UCID) Beri Jadwal Pembagian Dividen Rp70M

SOLA Raih Guyuran Proyek dari Pertamina