EmitenNews.com - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan bahwa Advance Opportunities Fund salah satu pemegang saham  telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 11-12 Juni 2025.

Nuzwan Gufron Direktur Utama NINE dalam keterangan tertulisnya Senin (16/6) mengungkapkan bahwa Advance Opportunities telah menjual saham NINE sebanyak 15.000.000 lembar saham diharga Rp83 per saham senilai Rp,245 miliar.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Penjualan dilakukan untuk pengelolaan aktif portfolio dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham Advance Opportunities Fund di NINE berkurang menjadi 135,818 juta lembar saham atau setara dengan 6,3% dibandingkan dengan sebelumnnya sebanyak 150,818 juta lembar saham atau setara dengan 6,99%.

Perlu diketahui Advance Opportunities Fund sebelumnya melepas melepas saham NINE 12,3 juta eksemplar pada 4 Juni 2025 dengan harga Rp89 per eksemplar. 

Sebelumnya lagi, Advance Opportunities juga pernah menjual saham NINE sebanyak 9.999.100 lembar saham diharga Rp116 per saham senilai Rp1,15 miliar pada tanggal 7 Mei hingga 9 Mei 2025.

Sebelumnya lagi, Advance Opportunities juga menjual saham NINE sebanyak 28.000.000 lembar saham diharga Rp121 per saham senilai Rp3,38 miliar pada tanggal 6 Mei 2025.

Pada perdagangan hari ini Senin (16/6) saham NINE turun Rp1 atau melemah 1 % menjadi Rp84 per lembar saham.

Sebagai informasi Advance Opportunities Fund (AOF) merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara Cayman Islands. 

NINE diakuisisi Poh Group sebanyak 70 persen saham harga Rp19 per saham senilai Rp28 miliar. Sebanyak 70 persen saham itu berasal dari saham Noprian 12 persen, Heddy Kandou 51,95 persen, dan pemegang saham minoritas lainnya.