EmitenNews.com - Pasca mencatatkan resistance breakout di 6720 pada perdagangan Jumat (21/1) IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan ke kisaran 6750-6770 di perdagangan awal pekan Senin (24/1) ini.


Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan aksi beli selektif pada saham-saham big cap bakal berlanjut dan kembali menjadi penggerak IHSG di awal pekan.


"Perhatikan potensi penguatan lanjutan pada saham ARTO, BBCA, BMRI, CPIN, UNTR dan TLKM," katanya. Pelaku pasar juga dapat memperhatikan potensi rebound lanjutan pada ANTM, MDKA, UNVR, INDF dan BBRI.


Valdy menyebut katalis positif berasal dari keputusan Kementerian ESDM untuk mencabut larangan ekspor batubara terhadap 139 perusahaan yang telah memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO). Keputusan ini dinilai dapat berdampak positif pada surplus Neraca Perdagangan Indonesia di Januari 2021 yang berdampak baik bagi stabilitas nilai tukar rupiah dan pencapaian target pertumbuhan ekonomi di atas 5% yoy di 2022.


Masih terkait hal diatas, ANTM melaporkan pertumbuhan penjualan bijih nikel (unaudited) sebesar 132% yoy menjadi 764 wet metric ton di 2021. Data tersebut meningkatkan keyakinan commodities supercycle masih berlanjut di 2022 yang relatif berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.(fj)