EmitenNews.com -Perkembangan teknologi telah menghadirkan solusi komunikasi dan distribusi digital yang semakin canggih dan inovatif. Salah satu perusahaan penyedia solusi tersebut adalah PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk atau JATIS Mobile dengan kode emiten JATI.

 

Perusahan di sektor teknologi tersebut telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Mei 2023 dengan perolehan dana IPO sebesar Rp65,25 miliar.

 

JATI melepas 652,49 juta saham ke publik dengan harga perdana Rp100 per lembar. Saham JATI pada perdagangan kemarin, terpantau turun 7,69 persen atau 7 poin ke level 84 per saham dengan transaksi sebanyak 5.353 kali untuk 66,72 juta lembar saham.

 

Saham JATI sudah turun signifikan dari harga perdananya 16 persen. Harga saham JATI sempat menguat dengan level tertinggi di 230 per saham sebelum terus turun hingga saat ini di bawah harga IPOnya.

 

Dalam penggunaan dana IPO tersebut, JATI memprioritaskan dalam ekspansi terhadap perkembangan bisnisnya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Utama JATIS Mobile Erik Rivai Ridzal dalam IG live bersama Sucor Sekuritas (3/8/2023), bahwa penggunaan dana sebesar 27,58% digunakan untuk pengembangan aplikasi Artificial Intellegence (AI) dan 27,94% akan digunakan untuk modul aplikasi panel interface marketplace Whatsapp e-Commerce dengan nama Beranda Toko.

 

Telah berdiri selama 18 tahun , JATI dengan bisnis utama meliputi usaha jasa konten SMS, sistem komunikasi data dan aktivitas pemograman berbasis kecerdasan artifisial atau AI.Selain itu, dalam menunjang usahanya JATI melakukan aktivitas perdagangan eceran komputer dan perlengkapan, software dan lain sebagainya. 

 

Dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), terutama dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) JATI dapat menyajikan pengalaman personal bagi jutaan pelanggan dan perusahaan, memungkinkan interaksi yang efektif dan lancar.

 

Saat ini JATI sedang menggarap proyek bersama klien yaitu salah satu bank digital yang dimana JATI berusaha membuktikan bahwa data yang dikelola benar-benar terenkripsi. 

 

“Saat ini, kami sedang menggarap satu proyek penting di mana kami bersama klien, salah satu digital bank terkemuka, Proses ini kami jalani dengan ketat dan berhati-hati untuk memastikan tingkat keamanan dan kerahasiaan yang tinggi bagi semua data yang kami tangani.” ungkap Erik Rivai Ridzal.