EmitenNews.com -PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp40,393 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau membaik dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mengalami rugi tahun berjalan sebesar Rp415,01 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit CENT yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023). Alhasil, defisit berkurang 1,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp3,143 triliun.

 

Akibatnya, emiten menara telekomunikasi itu mengalami defisiensi modal atau tekor Rp465,26 miliar.

 

Jika dirunut, pendapatan usaha tumbuh 5,8 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi Rp601,27 miliar. Penopangnya, pendapatan sewa menara oleh Indosat (IDX: ISAT) meningkat 5,4 persen menjadi Rp194,1 miliar.

 

Senada, pendapatan sewa menara oleh XL Axiata (EXCL) terkerek 5,9 persen menjadi Rp161,19 miliar. Tapi pendapatan sewa menara oleh Hutchison 3 Indonesia menyusut 2,7 persen menjadi Rp105,17 miliar.

 

Senada, pendapatan sewa in building coverage terpangkas 8,05 persen menjadi Rp72,193 miliar.

 

Walau beban pokok pendapatan usaha membengkak 2,3 persen menjadi Rp307,71 miliar. Tapi laba kotor tetap terkerek 9,7 persen menjadi Rp293,56 miliar.

 

Menariknya, CENT meraih pendapatan lainnya sebesar Rp324,84 miliar yang berasal dari laba selisih nilai tukar mata uang asing senilai Rp323,45 miliar. Pos ini nihil pada kuartal 1 2022.

 

Walhasil, laba usaha terbilang Rp544,71 miliar, atau naik 423 miliar, dibanding per 31 Maret 2022 yang tercatat rugi usaha senilai Rp104,37 miliar. Sehingga, beban keuangan dapat dipangkas 16,7 persen menjadi Rp438,89 miliar.