EmitenNews.com - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Tabungan Negara (BTN) besutan Bank Tabungan Negara (BBTN) merayakan ke-18 tahun pembentukan BTN Syariah. BTN Syariah menjadi pendukung utama bisnis BTN, khususnya segmen pembiayaan perumahan. Telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 318.000 rumah bagi masyarakat Indonesia.


”Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi, berbenah diri untuk terus berkontribusi meningkatkan perekonomian, dan keuangan syariah dalam ekosistem perekonomian syariah," tutur Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN saat menyampaikan pidato secara virtual pada acara perayaan HUT BTN Syariah ke-18 di Kota Pontianak, Selasa (14/2).


Jejak BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder. Mulai Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera, pengembang, dan masyarakat Indonesia. ”BTN Syariah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan berprinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai tujuan nasabah,” tambah Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank BTN.


Kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan. Tercatat pembiayaan disalurkan BTN Syariah lebih dari Rp19 triliun untul pembiayaan perumahan subsidi, dan lebih dari Rp9,9 triliun untuk pembiayaan perumahan non-subsidi. ”Kami berterimakasih kepada 1 juta nasabah, dan sekitar 250 ribu nasabah pembiayaan setia bersama BTN Syariah. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan, dan produk lebih inovatif,” kata Hirwandi


Inovasi BTN Syariah, berkembang dari sisi pembiayaan misalnya mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR, dan BP Tapera sebagai pengelola program. Kemudian meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS memudahkan para milenial memiliki rumah dengan jangka waktu sampai 30 tahun, dan angsuran fleksibel. 


Nasabah juga diberi kemudahan memilih rumah, dan melakuan pengajuan KPR secara online melalui web portal BTN Property memungkinkan calon nasabah mengetahui informasi perumahan diidamkan, kemudahan pengajuan KPR, dan memberi layanan proses persetujuan KPR BTN iB cepat, dan mudah bagi calon nasabah melalui program One Day Approval.


”Secara digital kami juga mengembangkan bisnis berbasis digital & transaction banking. Misalnya, pengembangan Mobile Banking, dan Digital on Boarding, CMS, Virtual Account, dan internet banking, melakukan pengembangan produk, dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (Segmentasi Lembaga Filantropi, Pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH), dan mengembangkan Dana Pihak Ketiga berbasis Wakaf,” ulasnya.


Tantangan BTN Syariah ke depan menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis. Tahun ini, BTN Syariah rajin berekspansi dengan menambah outlet. Tercatat 33 Kantor Cabang Syariah, 67 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 5 Kantor Kas Syariah, dan 599 Kantor Layanan Syariah. “Tahun 2023 sudah kami rencanakan membuka satu Kantor Cabang Syariah, 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 4 Payment Point Syariah sehingga dapat mempercepat pencapaian target kami tahun ini,” jelas Hirwandi.


Pada acara perayaan HUT UUS BTN ke-18 di Kota Pontianak, dihadiri Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar, dan  Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. Pada kesempatan itu, diadakan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL secara simbolis berupa penanaman 1.818 pohon tabebuya kepada M Isnaini, Direktur PT Kemysantra mewakili pengembang. 


Rencananya, 1.818 pohon tersebut akan didistribusikan ke-33 wilayah lingkungan Kantor Cabang UUS BTN seluruh Indonesia. Berdasar rencana, 1.818 pohon tersebut akan diserahkan ke pengembang perumahan subsidi untuk ditanam di fasilitas umum perumahan tersebut. ”Bantuan itu, salah satu wujud kepedulian BTN Syariah mendukung pembangunan berkelanjutan, dan penghijauan lingkungan perumahan,” pungkas Hirwandi. (*)