EmitenNews.com - Emiten telepon seluler, PT Sat Nusapersada (PTSN) menutup operasional SNI Internasional, S.A. Cucu usaha itu, didirikan di Timor Leste pada 2014. Dan, hingga detik ini belum menjalankan operasional sama sekali.
Penutupan itu, tidak mengganggu kegiatan operasional Sat Nusapersada, dan tetap berjalan normal. Maklum, cucu perusahaan belum aktif sejak didirikan sehingga penutupan tidak berdampak pada kegiatan operasional. ”Tidak ada dampak hukum,” tutur Rina Dewi, Approver Sat Nusapersada, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/12).
Sebaliknya, penutupan itu menguntungkan Sat Nusapersada. Tersebab transaksi itu justru membuat penurunan pada utang afiliasi ke SNI SA sebesar USD16,325.82, dan penurunan investasi pada SNI SA sejumlah USD16,305.82. lalu, ada laba divestasi SNI SA sebesar USD20. ”Kelangsungan usaha akan tetap terjaga,” ucap Dewi. (*)
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025