Sat Nusapersada (PTSN) Tutup Cucu Usaha di Timor Leste, Ada Apa?
EmitenNews.com - Emiten telepon seluler, PT Sat Nusapersada (PTSN) menutup operasional SNI Internasional, S.A. Cucu usaha itu, didirikan di Timor Leste pada 2014. Dan, hingga detik ini belum menjalankan operasional sama sekali.
Penutupan itu, tidak mengganggu kegiatan operasional Sat Nusapersada, dan tetap berjalan normal. Maklum, cucu perusahaan belum aktif sejak didirikan sehingga penutupan tidak berdampak pada kegiatan operasional. ”Tidak ada dampak hukum,” tutur Rina Dewi, Approver Sat Nusapersada, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/12).
Sebaliknya, penutupan itu menguntungkan Sat Nusapersada. Tersebab transaksi itu justru membuat penurunan pada utang afiliasi ke SNI SA sebesar USD16,325.82, dan penurunan investasi pada SNI SA sejumlah USD16,305.82. lalu, ada laba divestasi SNI SA sebesar USD20. ”Kelangsungan usaha akan tetap terjaga,” ucap Dewi. (*)
Related News
Raih Rp2,79 Triliun dari IPO, Super Bank Indonesia (SUPA) Naik Kelas
BRI (BBRI) akan Bagikan Dividen Interim Rp20,63 Triliun, Cek Jadwalnya
Damai, Emiten Underwear RICY Lolos dari Jerat PKPU
Saham Asuransi Ini Naik Tinggi 3 Bulan, Valuasinya Masih Murah
Pengendali SILO Serok 66,5 Juta Saham Senilai Rp159,6 Miliar
CBDK Dirikan Anak Usaha Baru di Kawasan PIK 2





