EmitenNews.com - Aneka Tambang (ANTM) per 30 September 2023 menghabiskan dana eksplorasi Rp158,71 miliar. Aktivitas eksplorasi fokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit. Eksplorasi emas berlokasi di Pongkor, Jawa Barat (Jabar).


Di wilayah Pongkot, kegiatan berupa pengeboran bawah tanah alias underground drilling, pengeboran permukaan atau surface drilling, pemetaan, dan soil sampling, scout drilling. Lalu, eksplorasi nikel di daerah Konawe Utara, dan Pomala, Sulawesi Tenggara, dan Tanjung Buli, Maluku Utara (Malut). 


Di Konawe Utara, kegiatan berupa pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok ukur, da? pemboran spasi. Di Pomala, pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok ukur, dan pemboran single tube.


Sedang, di Tanjung Buli, dilakukan pemetaan geologi, percontoan core, logging core, percontoan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur, dan pemborban single tube. Sementara itu, eksplorasi bauksit di Tayan, Mempawah, dan Landak, Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan pemetaan geologi, pengukuran grid/polygon, pengukuran GPS geodetik, test pit, logging test pit, percontoan test pit, dan percontoan batuan.


Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memastikan kecukupan potensi sumberdaya, dan cadangan mineral strategis perseroan. Aktivitas eksplorasi nikel bertujuan untuk menunjang keberlangsungan operasi, dan inisiasi pengembangan hilirisasi nikel perusahaan. (*)