EmitenNews.com - Terregra Asia Energy (TGRA) mengklaim pembangunan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) menunjukkan kemajuan signifikan. Ketiga PLTMH itu, meliputi PLTMH SISIRA berkapasitas 2x4.9 MW, PLTMH Batang Toru-3 berkapasitas 2x5 MW dan PLTMH Batang Toru-4 berkapasitas 2x5 MW. Ketiga pembangkit itu, berlokasi di Sumatera Utara (Sumut). 


Dengan begitu, target total kapasitas PLTMH mulai 2022 sebesar 29,8 MW. Tiga PLTMH pertama itu, bagian dari lima proyek PLTMH Provinsi Sumut, dan dua proyek PLTA di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan total kapasitas 510,8 MW. Proses due diligence berlangsung April 2021 hingga Januari 2022 telah dilaksanakan Firma Hukum Internasional dan afiliasinya di Indonesia, berdasar penugasan investor internasional sebagai partner strategis perseroan.


Pada Januari 2022, proses tersebut telah mencapai tahap akhir, dan merupakan salah satu prasyarat untuk memasuki realisasi tahapan rencana pembiayaan oleh investor strategis perseroan. Setelah sukses menuntaskan uji tuntas, pada 25 April 2022 digeber Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tiga anak usaha terkait tiga PLTMH tersebut.


Secara aklamasi, para pemegang saham menyetujui dan memberikan kuasa kepada direksi dari tiga anak usaha tersebut. Djani Sutedja sebagai direktur utama perseroan, didapuk untuk melaksanakan dan/atau menandatangani semua perjanjian, instrumen, dan persyaratan lain dipersyaratkan oleh partner strategis perseroan. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui right issue pada tiga anak usaha sebagai pintu masuk partner strategis sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.


Total estimasi investasi tiga PLTMH tersebut diindikasikan mencapai Rp1,2 triliun atau USD85,12 juta. Dengan perkembangan positif tersebut, manajemen perusahaan menargetkan groundbreaking proyek dapat dilaksanakan sebelum akhir Juni tahun ini. ”Penuntasan konstruksi ditarget dalam tempo 24 bulan setelahnya,” tutur Daniel Tagu Dedo, Corporate Secretary Terregra Asia Energy. (*)