EmitenNews.com -  Mengawali perdagangan pekan ini, harga saham GOTO drop 14,97% ke Rp 125/saham dari penutupan akhir pekan lalu Rp 147/saham. 

 

Perlu diketahui otoritas bursa mulai memberlakukan aturan Auto Rejection baru dengan batas maksimal penurunan per hari di 15% mulai awal Juni 2023. Dengan demikian, koreksi harga saham GOTO yang terjadi pagi ini mencapai Auto Reject Bawah (ARB). 

 

Analis Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana menilai koreksi harga saham GOTO pagi ini merupakan fenomena yang wajar dan terkait dengan psikologis pasar. Apalagi, jika dihitung sejak awal tahun atau year to date, saham GOTO telah menguat 37,36%

 

“Harga saham GOTO sudah naik dan sampai ARA minggu lalu, kalau sekarang harganya mengalami koreksi itu wajar karena sebagian investor yang sudah cuan juga ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk profit taking” kata Radit.

 

Menutup perdagangan akhir pekan lalu tepat sebelum libur panjang, harga saham GOTO terkerek naik 34,86% atau tembus Auto Reject Atas (ARA) ke Rp 147/saham. Kenaikan harga saham tersebut terjadi jelang penutupan perdagangan Rabu (31 Mei 2023) dan menjadi hari terakhir sebelum GOTO masuk indeks global MSCI. 

 

“GOTO ditutup auto reject atas (ARA) pada penutupan perdagangan Rabu (31/5) menyusul masuknya GOTO ke indeks MSCI. Berdasarkan penutupan tersebut, GOTO berhasil break resisten trendline-nya di area 117 disertai volume pembelian yang besar.” Kata Radit

 

Radit menyampaikan memang ada pullback teknikal dalam jangka pendek yang berpotensi menguji area Rp 120 sebelum akhirnya berpeluang melanjutkan penguatannya ke area Rp 170. Terlebih lagi katalis positif untuk saham GOTO juga masih ada.

 

“Selain kebijakan moneter yang tidak akan hawkish, di kuartal I, GOTO sudah berhasil mencapai target marjin kontribusi positif, saya optimis di kuartal II juga akan ada perbaikan-perbaikan lain secara fundamental yang memperkuat posisi GOTO untuk mencetak laba” pungkas Radit. 

 

grup BlackRock menjadi pemborong terbesar sepanjang pekan lalu. BlackRock baru melaporkan kepemilikan atas 804,07 juta saham GOTO per Selasa (30/5). Namun, per data laporan terakhir kepemilikan saham GOTO oleh BlackRock sudah naik jadi 18,74 miliar saham.