Seharian Merah, IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen, BFIN, EMTK, BUKA Top Losers LQ45
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (25/7) turun 0,41% atau 28,55 poin ke level 6.858,41.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG berada di zona merah yang dipicu pelemahan Sektor teknologi yang anjlok hingga 3,25%. Sektor transportasi dan logistik turun 1,91%. Sektor keuangan turun 0,60%. Sektor kesehatan turun 0,45%. Sektor barang baku turun 0,43%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%.
Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 23,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun. Sebanyak 280 saham melemah. Sebanyak 238 saham menguat menguat dan 162 saham stagnan.
Top losers LQ45 hingga penutupan, BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun -5,11%, Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 5,10% dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun -4,73%.
Sedangkan Top gainers LQ45 hingga penutupan hari ini adalah, PP Tbk (PTPP) 3,91%, Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,80% dan Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) 2,31%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; AHAP naik 32 point atau menguat 32,32% ke level 131. KONI menguat 24,83% atau bertambah 370 point ke level 1.860. KUAS menguat 20,83% atau naik 15 point ke level 87. MMLP menguat 19,81% atau naik 86 point ke level 520. WINR yang naik 10 point atau menguat 18,86% ke level 63.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; SMDR -200 point atau melemah -6,99% ke level 2.660. UFOE melemah -6,89% atau koreksi -90 point ke level 1.215. DAYA terkoreksi -16 point atau melemah -6,83% ke level 218. DFAM turun -10 point atau melemah -6,80% ke level 137. ALTO melemah -14 point atau turun -6,79% ke level 192.
Related News
United E-Motor Community Gathering, Wadah Silaturahim Pelanggan Setia
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel