EmitenNews.com -Belum genap satu tahun usianya, SlarasBudaya, suatu wadah untuk pemerhati dan pecinta budaya Indonesia, seperti tari, musik, kerajinan atau lainnya, telah memenuhi undangan dari berbagai yayasan dan komunitas di negeri Belanda untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui beberapa tarian daerah seperti Kalimantan, Sumatera Barat, Melayu dan Betawi.

“Kita di undang menari untuk Yayasan Pelita di Sittard, nursing home di Amsterdam dan Wageningen, dan akan nari juga di Hoofdorp. Semuanya untuk tujuan sosial memperkenalkan budaya Indonesia”, ujar Pritha. “Selain itu, kami juga berbagi dan memperkenalkan sedikit kudapan khas Indonesia kepada para audiens, sebagai tanda kasih kami”, imbuh Pritha lebih lanjut, dengan tersenyum lebar.

Pada salah satu kesempatan tersebut, SlarasBudaya membawakan Tarian Betawi Ronggeng Blantek, yang merupakan salah satu tari kreasi yang diciptakan oleh Wiwik Widiyastuti melalui instruksi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta pada tahun 1978. Para Penari SlarasBudaya belajar dari pelatih yang di tunjuk langsung oleh penciptanya. 

Komunitas SlarasBudaya diinisiasi oleh Pritha Nandini, yang kemudian di bantu oleh teman- teman yang sepikiran dan seide.

Komunitas ini tidak mengharuskan anggotanya untuk bisa menari atau aktif dalam kesenian lain sebelumnya, tapi disini adalah tempat para anggotanya untuk lebih mengenal, belajar dan bersama-sama melestarikan kesenian budaya Indonesia.