EmitenNews.com - PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) emiten produksi Panel, perakitan Baterai Listrik dan Energy Terbarukan berencana menambah bidang usahanya, yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

 

Riany Sandra Widjaja Direktur SEMA dalam keterangan resmi Kamis (23/6) menuturkan bahwa pertimbangan dilakukannya penambahan bidang usaha ini adalah SEMA melihat industri listrik di Indonesia, energi terbarukan surya menjadi urutan pertama. prospek usaha perseroan kedepan semakin menjanjikan.

 

Seiring dengan bertambahnya permintaan di dalam negeri, perseroan dapat memenuhi kebutuhan tersebut atas bantuan kerjasama dengan stakeholders, kebijakan pemerintah, kapasitas, dan pembaharuan teknologi.

 

Manfaat yang diperoleh dari penambahan kegiatan usaha akan menambah pendapatan bagi SEMA yang pada akhirnya meningkatkan laba bersih usaha perseroan untuk tahun 2022 diproyeksikan bertambah berturut-turut sebesar Rp 444,1 Juta kenaikan pendapatan tahun ini dari penambahan kegiatan usaha tersebut.

 

"Dalam jangka waktu 2022-2026 kedepan omset dapat dinaikkan menjadi Rp 444,1 juta, Rp 2,1 Miliar, Rp 4,2 miliar, Rp 6,6 miliar, dan Rp 9,0 miliar dibandingkan tanpa penambahan kegiatan usaha. Sehingga pada akhir nya akan memberikan menguntungkan bagi pemegang saham Perseroan,"terang Riany.

 

Dari sisi keuangan perusahaan, dengan asumsi pendapatan dari PLTS diperkirakan akan didapat pada tahun 2022 dengan proyeksi sebesar Rp1 miliar Kenaikan atas usaha bisnis baru perseroan tersebut akan tumbuh setiap tahunnya sebesar 415%, 106%, 54,5%, 37,3% dan 25,0% di tahun 2023 - 2027.

 

Sementara asumsi pendapatan SPKLU Perseroan diperkirakan mulai ada di tahun 2022 dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp1 miliar kemudian kenaikan atas usaha bisnis baru tersebut akan tumbuh sebesar 213%, 106%, 54,5%, 37,3% dan 25,0% di tahun 2023 . 2027.

 

Untuk melancarkan penambahan kegiatan usaha ini, SEMA akan meminta persetujuan dalam RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal tanggal, 29 Juni 2022.