EmitenNews.com—IHSG ditutup menguat ke level all-time high di 7318.016 (+0.876%) di Selasa (13/9). Secara teknikal, IHSG terindikasi overbought dan terdapat upper-shadow yang cukup panjang. Akan tetapi, euforia positif masih dapat berlanjut di Rabu (14/9) dan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya ke kisaran 7350-7365.


Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas mengatakan, katalis positif eksternal terutama berasal dari inflasi di AS yang cenderung melandai dalam dua bulan terakhir (Juli-Agustus 2022). Hal ini memperkuat keyakinan pasar bahwa kenaikan the Fed rate tidak akan lebih tinggi dari 75 bps untuk beberapa waktu kedepan.


Keberhasilan Ukraina merebut kembali wilayah penting di Timur Ukraina dari Rusia membangun spekulasi bahwa perang Ukraina-Rusia mungkin mendekati fase akhir. Hal ini diharapkan berdampak positif pada pemulihan supply energi jelang musim dingin di belahan bumi utara.


Dari dalam negeri, Kemenkeu masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5.1%-5.4% yoy di 2022, meski inflasi tahunan diperkirakan naik ke 6.3%-6.7% yoy di 2022.


Dengan demikian, saham-saham yang sempat tertekan oleh kekhawatiran lonjakan inflasi dan suku bunga bisa kembali diperhatikan. Antara lain UNVR, MYOR, AALI, LSIP, WIKA, WSKT dan BBNI.