EmitenNews.com - PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan menawarkan sebanyak 100.625.500.000 lembar saham seri D baru yang berasal dari saham portepel dengan nilai nominal sebesar Rp50 per saham
Dalam prospektus ringkas yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (23/2), disebutkan PMHMETD atau right issue untuk memperkuat posisi permodalan Perseroan, menurunkan jumlah kewajiban jangka pendek Perseroan dan meningkatkan likuiditas, dan menambah luas persediaan lahan.
“Hal tersebut diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan serta memperkuat struktur permodalan Perseroan. Pada akhirnya, rencana ini diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegangsaham Perseroan,” tulis manajemen BKSL.
Namun ditegaskan, PMHMETD ini juga memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya, di mana persentase kepemilikan saham oleh pemegang saham tersebut akan terdilusi.
Adapun pelaksaan right issue dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 1 April 2022.
Rencananya, dana hasil right issue akan digunakan untuk pembayaran kewajiban jangka pendek Perseroan, membeli lahan strategis untuk meluaskan persediaan lahan dan pembiayaan modal kerja dan pengembangan usaha Perseroan.
Related News
Royaltama Mulia (RMKO) Bukukan Laba Rp19,8 Miliar di 2023
Archi (ARCI) Bulan Depan Gelar MESOP Rp750 per Saham
Drop 20,3 Persen, Laba RMK Energy (RMKE) Jadi Rp308,9M di 2023
Bos Indo Straits (PTIS) Toh Shi Ji Mengundurkan Diri
Defisit Susut, Darma Henwa (DEWA) Berbalik Untung Rp35,2M di 2023
BEI Suspensi Saham EURO, Ini Sebabnya