EmitenNews.com - Golden Energy Mines (GEMS) tidak membagi sisa dividen tunai tahun buku 2022. Pasalnya, laba bersih tahun buku 2022 telah tersedot untuk dividen interim. Setidaknya, sepanjang tahun lalu, perseroan telah menggulirkan dividen interim tiga kali. 


Nah, dari tiga kali pencairan dividen interim tersebut, tercatat USD420 juta, itu sekaligus ditetapkan sebagai dividen final tahun buku 2022. Di mana, jumlah dividen final tersebut sejumlah USD120 juta telah mencair sebagai dividen interim pertama pada 21 Juni 22. Lalu, senilai USD200 juta dividen interim kedua telah menyapa investor pada 21 September 2022.


Selanjutnya, sebesar USD100 juta telah dibagikan sebagai dividen interim ketiga, dan telah dibayarkan kepada seluruh pemegang saham pada 17 November 2022. Lalu, senilai USD1 juta dari laba bersih disisihkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 UU nomor 40 tahun 2007 soal perseroan terbatas (PT).


Kemudian, sisa laba bersih setelah dikurangi dana cadangan, dan sisa dividen final yakni USD259,37 juta dibukukan sebagai saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Keputusan itu, telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada 22 Juni 2023. 


Sepanjang tahun lalu, Golden Energy Mines mencetak laba bersih senilai Rp10,70 triliun, tumbuh 115,54 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp4,97 triliun. Pendapatan bersih Rp45,93 triliun, naik 102,98 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp22,63 triliun.


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD2,919 miliar melonjak dibanding edisi sama 2021 hanya USD1,585 miliar. Lalu beban pokok penjualan tercatat USD1,605 miliar naik dari episode sama 2021 sejumlah USD829,19 juta. Ujungnya, laba per saham dasar naik menjadi USD0,11566 dibanding sebelumnya USD0,05916 per lembar. (*)