Sepekan Melesat 140,91 Persen, BEI Cermati Gerak Saham Golden Flower (POLU)
EmitenNews.com -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Golden Flower Tbk. (POLU) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham POLU menguat signifikan hingga 24,41 persen atau setara 104 poin ke level 530 dibandingkan pada penutupan sebelumnya.
Bahkan dalam 5 hari bursa di pekan lalu, POLU menguat 140,91 persen atau 310 poin dari harga 220 an per lembar pada awal pekan dan 530 di akhir pekan.
Untuk hal itu, BEI selaku regulator meminta Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham POLU tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini, kata Zakky Ghufron P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 14 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.
Sebelumnya pihak regulator juga pernah memberikan peringatan UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 12 Juni 2023 atas perdagangan saham POLU.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Susut 1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.857 Triliun
Gubernur BI: Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan di Korea
Ini Sejumlah Bukti Indonesia Superpower di Industri Agro
Kemenperin Dukung Menkeu Berantas Impor Pakaian Bekas





