EmitenNews.com -Selama sepekan terakhir sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode 11-15 September 2023, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp13,44 triliun atau melonjak 34,94 persen dibanding sepekan sebelumnya yang sebesar Rp9,96 triliun per hari.

 

Selain terjadi lonjakan RNTH , data perdagangan BEI yang dikutip Minggu (17/9) juga menunjukkan adanya lonjakan rata-rata volume transaksi harian hingga 56,8 persen menjadi 29,18 miliar saham dari 18,61 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.

 

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat sebanyak 1.182.973 kali atau meningkat 5,46 persen dibanding sepekan sebelumnya yang sebanyak 1.121.707 kali per hari.

 

Dengan adanya peningkatan signifikan pada nilai dan volume transaksi tersebut, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini terkatrol ke level 6.982 atau menguat 0,84 persen dibanding akhir pekan sebelumnya di posisi 6.924.

 

Sehingga, nilai kapitalisasi pasar hingga akhir pekan ini tetap bertahan di atas Rp10 ribu triliun atau tepatnya sebesar Rp10.339 triliun. Besaran peningkatan market cap ini setara dengan 1,03 persen dibanding posisi per akhir pekan sebelumnya Rp10.233 triliun.

 

Pada perdagangan Jumat (15/9), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,35 triliun. Untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 15 September 2023, investor asing sudah melakukan aksi jual bersih mencapai Rp4,1 triliun.

 

Selama sepekan terakhir, BEI hanya menerima satu perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS). Produsen filter oli dan bensin mobil ini menjadi emiten ke-66 di 2023, yang sahamnya dicatatkan di Papan Akselerasi.

 

Dalam sepekan perdagangan, BEI juga menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV-2023 yang diterbitkan PT Busan Auto Finance ( BAFI ) senilai Rp458 miliar. 

 

Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi pada penerbitan surat utang ini adalah PT Indo Premier Sekuritas. Perlu diketahui, saat ini BAFI memiliki peringkat idAAA (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.