Siapa Raksasa Kapal yang Diakuisisi Emiten Hapsoro (CBRE)?

Salah satu kegiatan angkutan tambang yang dilakukan CBRE.
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) emiten milik Happy Hapsoro resmi mengumumkan rencana akuisisi kapal offshore raksasa Hai Long 106 senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun. Kapal berjenis pipe-laying & lifting vessel tersebut akan dibeli dari Hilong Shipping Holding Limited (HSHL), anak usaha Hilong Energy Limited asal Tiongkok yang berbasis di Hong Kong. Diketahui Hilong telah melantai di bursa hongkong.
HSHL yang tercatat di Bursa Hongkong juga dikenal sebagai perusahaan rekayasa kelautan dengan spesialisasi proyek migas lepas pantai dan energi angin laut. Perusahaan ini menyediakan layanan menyeluruh, mulai dari manajemen proyek, konstruksi, transportasi, hingga instalasi. Dengan penguasaan penuh Hilong Energy Limited, HSHL menjadi salah satu pemain penting dalam pembangunan infrastruktur energi laut.
CBRE melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/8/2025). menyampaikan bahwa transaksi ini tertuang dalam Conditional Memorandum of Agreement (CMOA) yang bersifat bersyarat. Proses pembelian akan dilanjutkan setelah seluruh persyaratan pendahuluan terpenuhi, termasuk persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 25 September 2025.
Kapal sepanjang 161,93 meter dengan crane berkapasitas 3.000 ton itu akan memperkuat diversifikasi bisnis CBRE ke sektor pelayaran offshore. Selama ini, perseroan lebih berfokus pada angkutan laut domestik untuk barang curah (dry bulk), kapal tunda, dan kapal induk.
Langkah strategis ini dinilai akan membuka peluang besar bagi CBRE dalam proyek energi laut, mulai dari migas lepas pantai hingga offshore wind farm. Tak hanya itu, akuisisi ini juga berpotensi mendorong total aset perseroan naik hingga Rp2 triliun.
Meski nilai transaksi mencapai triliunan rupiah, besarnya hanya setara 1,376% dari ekuitas CBRE per akhir 2024. Namun, masuknya Hai Long 106 menjadi sinyal ekspansi serius perusahaan untuk menembus pasar internasional. CBRE pun bertransformasi dari sekadar pemain angkutan laut domestik menjadi penantang baru di bisnis pelayaran offshore global
Related News

BTN Cetak Laba Rp1,7T, Naik 13,6 Persen di Semester I-2025

Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, BRI Salurkan Beasiswa Pelajar

KRYA Resmi Umumkan Pengendali Baru

MIRA Jadi Fokus Investor, Perusahaan Siap Sambut Peluang Akuisisi

Grup Sinarmas (DSSA) Gandeng Raksasa Filipina Garap Energi Terbarukan

Aksi Senyap! Prajogo Pangestu Lepas 2 Miliar Saham BREN, Ada Apa?