EmitenNews.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan  pendapatan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, menjadi sebesar Rp4,01 triliun atau naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3,33 triliun.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan hari ini Senin (7/2), disebutkan dari kenaikan pendapatan tersebut Sido mencatatkan laba sebesar Rp1,26 triliun pada tahun 2021, atau naik 34,9 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar Rp934,01 miliar.


Meski beban pokok penjualan ikut naik menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,49 triliun. Namun demikian, laba bruto SIDO juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp2,28 triliun dari Rp1,83 triliun.

 

Adapun laba usaha SIDO di sepanjang tahun 2021, naik menjadi Rp1,57 triliun dari periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp1,15 triliun. Hal itu diikuti dengan tumbuhnya laba tahun berjalan dari Rp934,01 miliar menjadi Rp1,26 triliun.

 

Sementara pada periode itu, SIDO juga berhasil mencatat kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp1,26 triliun dari Rp934,06 miliar. Adapun laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilk entitas induk juga ikut naik menjadi senilai Rp42,3 dari Rp31,4.

 

Sedangkan, total aset SIDO per 31 Desember 2021, sebesar Rp4,06 triliun atau lebih besar dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang sebesar Rp3,84 triliun. Kemudian total ekuitas Perseroan juga sedikit meningkat menjadi sebesar Rp3,47 triliun dari Rp3,22 triliun.