SIG (SMGR) Catatkan Profitabilitas di Tengah Tantangan Pasar Domestik
Proses bongkar muat produk zak Semen Gresik untuk siap diangkut ke truk distribusi semen di Dermaga Terminal Khusus (Tersus) SIG di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
EmitenNews.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) atau SMGR mencatatkan kinerja positif di tengah lesunya pasar semen domestik. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian unaudited periode Januari–September 2025, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp114,84 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, SIG mencatatkan volume penjualan sebesar 27,46 juta ton, dengan pendapatan Rp25,30 triliun dan EBITDA mencapai Rp3,28 triliun. Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp20,31 triliun.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menjelaskan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil dari strategi transformasi di pasar domestik serta upaya SIG memaksimalkan potensi di pasar regional.
“Selain memperkuat pengelolaan pasar domestik, SIG terus mengoptimalkan peluang di pasar regional untuk menjaga kinerja tetap positif di tengah kontraksi permintaan semen dalam negeri,” ujar Vita dalam keterangan resmi, Kamis (30/10).
Hingga kuartal III/2025, penjualan regional SIG mencapai 6,08 juta ton, tumbuh 18% year-on-year (yoy) dari 5,16 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi efisiensi, SIG berhasil menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% yoy dan beban operasional turun 2,3% yoy, berkat penerapan operational excellence secara berkelanjutan. Selain itu, biaya keuangan bersih turun 35,5% yoy, memperkuat profitabilitas perusahaan.
“Berbagai inisiatif strategis berhasil menjaga profitabilitas SIG pada sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini mencerminkan ketahanan perusahaan di tengah kondisi pasar yang masih melambat,” tambah Vita.
Selain fokus pada efisiensi, SIG juga memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan melalui promosi semen rendah karbon dan produk turunan ramah lingkungan.
“SIG memiliki beragam solusi bahan bangunan inovatif dan ramah lingkungan yang memberi fleksibilitas bagi pelanggan untuk menentukan pilihan sesuai kebutuhan,” jelas Vita.
Lebih lanjut, SIG menyambut positif program-program pemerintah yang berpotensi meningkatkan permintaan semen, seperti pembangunan 3 juta rumah, proyek giant sea wall, serta fasilitas Dapur Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Selain itu, SIG juga menyambut positif berbagai program pemerintah yang berpotensi menjadi katalis bagi peningkatan permintaan semen dan bahan bangunan lainnya, seperti program pembangunan 3 juta rumah, proyek giant sea wall, serta pembangunan fasilitas Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
“Dengan beragam produk semen dan turunannya yang inovatif serta dukungan jaringan distribusi yang luas, SIG siap berkontribusi dalam mendukung kesuksesan proyek-proyek pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Vita Mahreyni.
Related News
DOSS Klaim Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif Berbuah Manis
Raih Rp2,79 Triliun dari IPO, Super Bank Indonesia (SUPA) Naik Kelas
BRI (BBRI) akan Bagikan Dividen Interim Rp20,63 Triliun, Cek Jadwalnya
Damai, Emiten Underwear RICY Lolos dari Jerat PKPU
Saham Asuransi Ini Naik Tinggi 3 Bulan, Valuasinya Masih Murah
Pengendali SILO Serok 66,5 Juta Saham Senilai Rp159,6 Miliar





