EmitenNews.com - Indo-Rama Synthetics (INDR) akan menggulirkan dividen tunai USD10,45 juta alias Rp157,04 miliar. Itu dengan kurs tengah Bank Indonesia Rp15.026 per dolar Amerika Serikat (USD). Alokasi itu sekitar 25 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2022 senilai USD42,53 juta.


Jadi, para pemegang saham akan menerima santunan dividen Rp240 per eksemplar. Selanjutnya, USD1.000 alias Rp15 juta disisihkan sebagai dana cadangan. Lalu, sisa laba bersih USD32,08 juta atau sekitar Rp482,11 miliar dibukukan sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. 


Keputusan itu, telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Selasa, 27 Juni 2023. Jadwal pembagian dividen tunai Indo-Rama menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Juli 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juli 2023. 


Cum dividen pasar tunai pada 10 Juli 2023. Ex dividen pasar tunai pada 11 Juli 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai alias recording date pada 10 Juli 2023 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 25 Juli 2023. Pembagian dividen berdasar laporan keuangan per 31 Desember 2022.


Di mana, sepanjang tahun lalu, emiten besutan Sri Prakash Lohia meraup laba bersih USD42,53 juta alias Rp639,17 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan USD306,45 juta atau Rp4,6 triliun. Total ekuitas USD465,15 juta alias Rp6,98 triliun. (*)