EmitenNews.com - Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bakal menggelontorkan dividen Rp43,49 triliun. Alokasi itu sekitar 85 persen dari koleksi laba bersih tahun lalu Rp51,17 triliun. So, pemegang saham akan mendapat santunan dividen Rp288,23 per lembar.


Guliran dividen itu, sudah termasuk dividen interim yang telah menggelinding pada 27 Januari 2023 sejumlah Rp8,60 triliun atau Rp57 per eksemplar. So, sisa dividen tunai akan dibayarkan kepada pemegang saham maksimal Rp34,89 triliun. Dengan demikian, pemegang saham akan menerima sisa dividen tunai senilai Rp231,22 per lembar. 


Dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan maksimum 53,19 persen saham atau sejumlah Rp23,15 triliun. Itu sudah termasuk dividen interim telah dibagikan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023 sebesar Rp4,59 triliun. Jadi, sisa dividen tunai akan dibayarkan sekurang-kurangnya Rp18,55 triliun disetor ke rekening kas umum negara.


Selanjutnya, alokasi 15 persen atau sebesar Rp7,67 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan. Pembagian dividen itu, berdasar laporan keuangan per 31 Desember 2022 dengan laba bersih Rp51,17 triliun. Dan, total ekuitas Rp303,39 triliun. Jadwal penyaluran dividen BRI sebagai berikut. 


Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 21 Maret 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 24 Maret 2023. Cum dividen pasar tunai pada 27 Maret 2023. Ex dividen pasar tunai pada 28 Maret 2023. Daftar pemegang saham berhak dividen pada 27 Maret 2023. Tanggal pembayaran dividen pada 12 April 2023. (*)