EmitenNews.com - PT Bank Ganesha (BGTG) bakal menawarkan right issue maksimal Rp900 miliar. Itu dengan melepas 7,5 miliar dengan harga pelaksanaan Rp120 per lembar. Penerbitan saham 45,53 persen itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100 per lembar.


Right issue itu, akan menyasar pemegang saham tercatat pada 7 Desember 2022. Di mana, setiap pemegang 500 ribu lembar saham lawas akan memperoleh 227.673 HMETD. Setiap satu HMETD dapat menebus satu saham baru harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.


Berdasar surat pernyataan pada 26 September 2022, Equity Development Investment (GSMF) sebagai pemegang saham utama, dan pengendali perseroan dengan kepemilikan 50,61 persen tidak ambil bagian. Sampai dengan pernyataan pendaftaran ini, tidak ada pembeli siaga dalam hajatan tersebut. Pemegang saham tidak mengeksekusi right issue  akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 31,29 persen.


Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya emisi untuk memperkuat struktur permodalan. Tepatnya, untuk modal kerja dalam pengembangan usaha melalui pemberian kredit, termasuk pemberian kredit dengan layanan digital. Kalau dana tersebut belum dapat disalurkan akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia dan/atau Surat Berharga Negara (SBN).


Jadwal right issue Bank Ganesha sebagai berikut. Tanggal efektif pada 25 November 2022. Cum right pasar reguler, dan negosiasi pada 5 Desember 2022. Cum right pasar tunai pada 7 Desember 2022. Ex right pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Desember 2022. Ex right pasar tunai pada 8 Desember 2022. Tanggal distribusi pada 8 Desember 2022. Pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia pada 9 Desember 2022. 


Periode perdagangan right issue pada 9-15 Desember 2022. Periode pelaksanaan (pendaftaran, pemesanan, dan pembayaran pada 9-15 Desember 2022. Periode penyerahan saham baru hasil right issue pada 13-19 Desember 2022. Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan pada 19 Desember 2022. Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan pada 20 Desember 2022. Pendistribusian saham tambahan pada 21 Desember 2022. Pengembalian uang pesanan pembelian saham tambahan pada 21 Desember 2022. (*)