EmitenNews.com - PT Black Diamond Tbk. (COAL) emiten Pertambangan Batubara menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2022.

 

Donny Janson Manua Direktur Utama COAL dalam keterangan tertulisnya Jumat (13/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 7 September 2022 sebesar Rp125 miliar dengan biaya sebesar Rp5 miliar. Dengan demikian maka COAL mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp120 miliar.

 

Selanjutnya COAL merealisasikan dana IPO untuk belanja modal sebesar Rp30,8 miliar dan modal kerja sebesar Rp24,5 miliar sehingga total realisasi penggunaan dana IPO sebesar Rp55,4 miliar.

 

COAL masih menyimpan dana IPO sebesar Rp64,5 miliar dengan suku bunga 0,5% hingga 2,5% sebagai deposito dan giro di Perbankan dengan rincian sebagai deposito di Bank Mandiri sebesar Rp20 miliar dan Di Bank Danamon sebesar Rp20 miliar serta sebagai giro di Bank BTPN sebesar Rp20 miliar selanjutnya di Bank BCA sebesar Rp4,57 miliar.

 

Sebagai informasi, PT Black Diamond Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 September 2022 dengan kode saham COAL melepas saham ke publik melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1.250.000.000 saham atas nama atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh di harga saham perdana Rp100 sehingga memperoleh dana hasil IPO sebesar Rp125 miliar.