EmitenNews.com - PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyatakan dana penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2021 baru digunakan sebesar Rp31, 8 miliar dan sisanya masuk dalam bentuk deposito di Bank CIMB Niaga (BNGA).

 

Ari Indra Gautama Corporate Secretary DRMA menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 10 Desember 2021 sebesar Rp352, 9 miliar dengan biaya sebesar Rp11,3 miliar. Dengan demikian DRMA memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp314,62 miliar.

 

Ari menjelaskan, DRMA merealisasikan penggunaan semua dana IPO sebesar Rp31,8 miliar untuk menambah porsi saham di anak usaha dan masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp309,8 miliar di Bank CIMB Niaga, ujarnya dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Senin (17/1).

 

Sebagai informasi, DRMA resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Desember 2021. Dalam aksi korporasinya di pasar modal, emiten manufaktur komponen otomotif itu mematok harga penawaran umum perdana (IPO) saham senilai Rp500 per saham.

 

DRMA menawarkan 705.882.300 lembar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan kepada investor publik. Dari dana tersebut, Perseroan berencana untuk terus melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas pabrik.