EmitenNews.com - PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) per medio 2025 dalam laporan keuangan yang terbit Kamis (31/7) ini melaporkan lonjakan laba amat progresif.

Laba sebelum pajak melenting tajam 254% yoy menjadi Rp1,37 triliun dari Rp387,70 miliar, seiring penurunan beban menjadi Rp11,29 triliun dari Rp11,98 triliun.

Pendapatan meningkat tipis 2,3% menjadi Rp12,66 triliun dari Rp12,37 triliun. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik pesat 309,7% menjadi Rp1,32 triliun dari Rp322,17 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi neraca, total liabilitas emiten grup Sinarmas ini berkurang 5,4% menjadi Rp87,01 triliun, sementara total aset turun tipis 2,6% ditakar Rp114,18 triliun dibandingkan posisi akhir 2024.

Pada perdagangan intraday Jumat (1/8) harga SMMA turun 600 poin setara minus 3,78% dari Rp15.875 menjadi Rp15,275.