Strategi Astra (ASII) Hadapi Persaingan Merek Otomotif

Gambar emiten ASII
EmitenNews.com - PT Astra International Tbk mengungkapkan strategi untuk tetap bertahan dan bersaing di pasar otomotif Indonesia yang semakin ramai oleh kehadiran merek-merek baru, khususnya dari Tiongkok yang menawarkan produk dengan harga kompetitif.
Dalam jumpa pers virtual Public Expose 2024 yang digelar pada Kamis, Direktur PT Astra International Tbk, Henry Tanoto, menyatakan bahwa masuknya pemain baru, terutama dari Tiongkok, menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia sangat atraktif dan terus berkembang.
"Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk, terutama produk China yang cukup signifikan, tapi di sisi lain bagi kami ini cukup baik karena berarti pasar otomotif di Indonesia ini sangat atraktif dan semakin tumbuh," ujar Henry.
Astra, yang membawahi merek-merek seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda, tetap fokus pada strategi untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Mereka terus menawarkan berbagai jenis kendaraan, mulai dari yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), hybrid, hingga kendaraan listrik murni (BEV), serta mencakup segmen entry-level hingga segmen mewah, termasuk kendaraan komersial.
Henry juga menyebut bahwa strategi ini telah menunjukkan hasil positif.
"Sejauh ini penerimaannya cukup baik, pangsa pasar Astra sampai Juni kemarin itu sekitar 57 persen, dibandingkan tahun 2019 itu sekitar 52 persen," kata Henry.
Related News

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta