Sukar Sundul Rp100, GPF Lanjut Alihkan 88,96 Juta Saham Goto Gojek Tokopedia (GOTO)

EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) melanjutkan distribusi saham Goto Gojek Tokopedia (GOTO). Terbaru, GPF mengalihkan 88.968.180 helai alias 88,96 juta lembar. Deretan saham tersebut dikirim kepada karyawan, dan konsultan perseroan.
Transaksi itu dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Dengan pengalihan tersebut, tabungan saham GPF makin menipis. Tersisa 84,95 miliar lembar atau 7,17 persen. Terpotong 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 85,04 miliar lembar alias 7,18 persen.
Berdasar data perseroan, per 5 Januari 2023, GPF telah mendistribusikan 779.578.033 helai alias 779,57 juta lembar. Menyusul pengalihan pada 5 Januari 2023 itu, timbunan saham GPF tersisa 95,05 miliar alias 8,03 persen. Menyusut 0,82 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 95,83 miliar eksemplar atau setara dengan porsi kepemilikan 8,09 persen.
Manajemen GoTo Gojek mengklaim tujuan transaksi untuk pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan dari GoTo Gojek. ”Itu sebagaimana telah dijabarkan dalam prospektus IPO GoTo,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia.
Jelang penutupan perdagangan sesi I Rabu, 11 Januari 2023 pukul 11.03 WIB siang ini, saham Goto Gojek stagnan di kisaran Rp95 per lembar. Terpaku dengan transaksi 4 juta lot senilai Rp39,13 miliar. Saham perseroan semita menyentuh level tertinggi Rp96, terendah Rp93, dan rata-rata Rp94 per helai dengan nilai kapitalisasi pasar Rp112,51 triliun. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025