Sukses Geser Rentang Konsolidasi, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (4/10) melonjak 1,83% atau 113,84 poin kelevel 6.342,69.
Total transaksi perdagangan mencapai 35,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,19 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 1,85 triliun di seluruh pasar. Net buy di pasar reguler mencapai 1,95 triliun. Sedangkan di pasar negosiasi asing mencatat net sell Rp 95,13 miliar.
Pergerakan IHSG kembali menunjukkan kekuatan dengan menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik, sedangkan sentimen dari pergerakan market global serta regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, ujar William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas, Selasa (5/10/2021).
“Adapun secara teknikal William mengatakan hari ini IHSG berpotensi melemah pada rentang support di level 6236 dan level resistance masih terjaga di 6372".
Potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar selama IHSG mampu dipertahankan diatas resisten level berikutnya, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham-saham pilihan dari IBS yang dapat dicermati oleh para pelaku pasar pada awal bulan ini adalah Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Astra Internasional (ASII), Bank BNI (BBNI), Jasa Marga (JSMR), Indofood CBP (ICBP), AKR Corporindo (AKRA) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News
Mentan: Tahun ini Hampir Pasti Tak Ada Impor Beras
Wall Street Menyala, IHSG Uji Level 8.440
Overbought, Profit Taking Pojokkan IHSG
IHSG Rawan Koreksi, Borong Saham BREN, ENRG, dan COIN
IHSG Tergelincir ke Level 8.381 di Awal Pekan
Pemerintah Tekan Impor USD1,4 Miliar dari Pabrik Baru Ethylene





