EmitenNews.com - Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) juga tidak mau dengan sesama emiten pendatang anyar. Saham perseroan di Lantai bursa efek indonesia juga bergerak lincah. Cukup menggoda investor untuk mengoleksi saham perseroan.


Alhasil, saham perdana Teknologi Digital melesat 22,2 persen. Menanjak 40 poin menjadi Rp220 per eksemplar. Saham Teknologi Digital menyentuh level tertinggi Rp238, terendah Rp190, dan rata-rata berayun di posisi Rp225 per lembar. 


Sepanjang perdagangan saham Teknologi Digital ditransaksikan 3 juta lot senilai Rp61,07 miliar. Dengan skema harga terbaru itu, nilai kapitalisasi pasar Teknologi Digital berada di posisi sekitar Rp649 miliar. 


Teknologi Digital, emiten sektor teknologi bidang penyediaan solusi sistem informasi berbasis telematika dan Internet of Things memasang harga perdana Rp180 per lembar. Teknologi Digital melepas 750 juta saham atau 25,42 persen dari modal disetor dengan nominal Rp20. Dengan harga itu, Teknologi Digital meraup dana Rp135 miliar. 


Surya Fajar Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi. Teknologi Digital juga menerbitkan 375 juta waran seri I atau 17,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 2 saham baru berhak mendapat 1 waran. Setiap 1 waran memberikan hak untuk membeli 1 saham baru pada harga Rp250 per lembar, sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal Rp93,75 miliar.


Teknologi Digital juga menggelar program kepemilikan saham pegawai alias Employee Stock Allocation (ESA) melalui penjatahan saham maksimal 5 persen dari jumlah penerbitan saham baru tawaran IPO atau maksimum 37,5 juta lembar. (*)