EmitenNews.com - PT Adaro Indonesia (Adaro), anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), kembali meraih PROPER Emas. Ini ke-enam kalinya perseroan memperoleh Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).  Adaro berkomitmen menerapkan keseimbangan aspek ekonomi dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasinya.



Penghargaan diserahkan di Jakarta, Rabu (20/12/2023) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) K.H. Ma’ruf Amin didampingi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, diterima oleh Presiden Direktur Adaro, Priyadi.



Penghargaan PROPER Emas, yang telah diraih Adaro pada tahun 2012, dan kemudian setiap tahun dari tahun 2019 sampai 2023 ini, menunjukkan komitmen Adaro dalam menerapkan keseimbangan aspek ekonomi dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasinya.



Dalam rilisnya, Jumat (22/12/2023), Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan, bangga bahwa Adaro telah meraih Penghargaan PROPER Emas untuk ke-enam kalinya. Ia memastikan Adaro senantiasa berkomitmen menyeimbangkan aspek ekonomi dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasinya. 



“Demi mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) kami selalu berupaya melakukan lebih dari yang diwajibkan (beyond compliance) melalui beberapa inisiatif yang bertujuan untuk terwujudnya keunggulan di bidang operasi, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan hidup dan inovasi sosial,” katanya.



Ucapan selamat Wapres untuk perusahaan yang konsisten

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada perusahaan yang telah konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. KH. Ma’ruf Amin mengatakan, PROPER menjadi platform bagi perusahaan untuk mengambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan. 



“Dari tahun ke tahun kriteria penilaian PROPER semakin kompleks dengan mengusung kriteria perbaikan berkelanjutan seperti penilaian daur hidup, inovasi sosial, serta perhitungan dampak dari pelaksanaannya,” kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.



PROPER merupakan acara yang diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada dunia usaha atas kinerja dalam pengelolaan lingkungan, ekoinovasi, inovasi sosial dan green leadership. Pada ajang PROPER 2023, sebanyak 79 perusahaan mendapatkan peringkat emas, 196 perusahaan peringkat hijau, 2.131 perusahaan peringkat biru, dan 1.077 perusahaan peringkat merah.