Sukseskan KTT G20 di Bali, Electrum Sediakan Motor Listrik Sebagai Angkutan Pengumpan

Electrum sediakan 50 sepeda motor listrik sebagai angkutan pengumpan dalam KTT G20 di Bali. dok. gridoto.
EmitenNews.com - Ini bagian dari upaya mensukseskan penyelenggaraan KTT G20, di Bali, November mendatang. Pemerintah menyediakan layanan ojek motor listrik secara gratis sebagai angkutan pengumpan (shuttle), untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali. Electrum menyediakan 50 sepeda motor listrik untuk keperluan tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Rabu (19/10), meresmikan peluncuran Shuttle Motor Listrik yang diinisiasi oleh Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.
Shuttle motor listrik gratis ini tersedia pada halte antar jemput di 5 titik strategis, dan 6 titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub. Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa Inggris dasar.
Menhub mengapresiasi inisiatif pelaku industri seperti Electrum. Ia menilai hal itu sebagai bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. “Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal."
Kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan. Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik. Menhub berharap, hal itu diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif.
Untuk itu para pelaku industri diminta turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya. Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya (charging) di banyak titik.
"Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini,” kata Menhub Budi Karya Sumadi. ***
Related News

Resahnya Pengusaha Fintech, Tidak Kuat Hadapi Komunitas Galbay Pinjol

Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Anggotanya Eks Pegawai KPK

WEGE Rampungkan Gedung Peringatan Dini Tsunami di Bali

Rp2,5M Hasil Lelang Rolls Royce, Mensos Pakai Bantu Masyarakat Miskin

Dari Reklamasi Tambang Vale Indonesia (INCO), Menhut Kaji Aturan Baru

HUT Ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Pramono Berbagi Kebahagiaan