EmitenNews.com - Clipan Finance Indonesia (CFIN) sepanjang 2023 membukukan laba bersih Rp815 miliar. Melonjak 162,9 persen dibanding episode sama 2022 tercatat Rp310,72 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten anak usaha Bank Pan Indonesia itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/2/2024). Hasil itu, melambungkan laba per saham ke posisi Rp204,54 per lembar akhir 2023, dan akhir 2022 di level Rp77,98 per helai.

Direktur Utama CFIN, Harjanto Tjitohardjojo melaporkan, pendapatan perseroan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp2,296 triliun. Menanjak 52,1 persen dibanding edisi sama 2022 tercatat Rp1,509 triliun. Itu ditopang pendapatan pembiayaan konsumen naik 18,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,231 triliun.

Bahkan, pendapatan lain-lain naik 129,4 persen secara tahunan menjadi Rp996,39 miliar. Beban membengkak 13,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,261 triliun pada 2023, tapi laba sebelum pajak tetap naik 159,3 persen menjadi Rp1,035 triliun.

Sementara itu, total piutang pembiayaan konsumen bertambah 24,04 persen secara tahunan menjadi Rp8,429 triliun pada tahun 2023. Pada sisi lain, jumlah kewajiban melonjak 48,2 persen secara tahunan menjadi Rp4,384 triliun pada 2023. (*)