EmitenNews.com - Ciputra Development (CTRA) per 31 Maret 2025 membukukan laba bersih Rp660,4 miliar. Menanjak 36,61 persen dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp483,39 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar emiten properti asuhan mendiang Ir Ciputra tersebut menjadi Rp36 dari sebelumnya Rp26. 

Penjualan dan pendapatan usaha Rp2,73 triliun, surplus 18,18 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,31 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp1,33 triliun, bengkak dari edisi sama 2024 senilai Rp1,13 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,4 triliun, melejit dari Rp1,17 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp359,46 miliar, bengkak dari Rp338,79 miliar. Beban penjualan Rp134,9 miliar, bertambah dari Rp105,7 miliar. Penghasilan lain-lain Rp28,7 miliar, susut dari Rp52,87 miliar. Laba usaha Rp935,36 miliar, surplus dari Rp786,19 miliar. Bagian laba entitas asosiasi Rp13,63 miliar, naik dari Rp13,32 miliar.

Penghasilan keuangan Rp121,67 miliar, turun dari Rp125,69 miliar. Beban keuangan Rp326,88 miliar, susut dari Rp327,16 miliar. Pajak final Rp71,28 miliar, bengkak dari Rp60,28 miliar. Beban pajak penghasilan Rp3,88 miliar, menipis dari Rp10,13 miliar. Laba periode berjalan Rp668,63 miliar, melejit dari Rp527,63 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp25,29 triliun, mengalami lompatan dari akhir 2024 senilai Rp24,61 triliun. Jumlah liabilitas Rp21,28 triliun, menciut dari akhir tahun lalu Rp22,4 triliun. Total aset Rp46,58 triliun, menciut dari akhir tahun sebelumnya Rp47,02 triliun. (*)