EmitenNews.com - PT ABM Investama (ABMM) paruh pertama 2022 mencatat laba bersih USD95,48 juta. Menjulang 73 persen dari periode sama tahun lalu USD54,97 juta. Laba per saham dasar USD0,03468 naik dari edisi sama tahun lalu USD0,01997.


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD652,20 juta, surplus 51 persen dari edisi sama tahun lalu USD429,60 juta. Beban pokok pendapatan USD407,98 juta, melesat 33 persen dari periode sama musim lalu USD305,64 juta. Laba kotor naik 97 persen dari edisi sama tahun lalu USD123,95 juta.


Beban penjualan, umum, dan administrasi USD41,36 juta, melambung 96 persen dari edisi sama tahun lalu USD21,09 juta. Pendapatan lainnya anjlok 75 persen menjadi USD1,65 juta dari periode sama tahun lalu USD6,68 juta. Beban lainnya bengkak 157 persen menjadi USD4,81 juta dari edisi sama tahun lalu USD1,87 juta. 


Laba usaha USD199,69 juta, meroket 85 persen dari periode sama tahun lalu USD107,68 juta. Pendapatan keuangan bersih USD5,76 juta, melesat 734 persen dari periode sama tahun lalu USD696 ribu. Biaya keuangan turun menjadi USD19,08 juta dari periode sama tahun lalu USD23,48 juta.


Laba sebelum pajak final, dan pajak penghasilan USD186,37 juta, menanjak 119 persen dari edisi sama tahun lalu USD84,88 juta. Beban pajak penghasilan USD44,88 juta, melesat 98 persen dari edisi sama tahun lalu USD22,61 juta. Laba periode berjalan USD140,86 juta, melambung 128 persen dari periode sama tahun lalu USD61,60 juta. 


Ekuitas bersih USD432,92 juta, naik dari episode akhir 2021 sejumlah USD356,88 juta. Total liabilitas USD791,59 juta, naik tipis dari periode sama tahun lalu USD679,81 juta. Dan, total aset USD1,22 miliar, surplus dari edisi akhir 2021 sebesar USD1,03 miliar. (*)