EmitenNews.com - Bangun Kosambi Sukses (CBDK) pada Kuartal III 2025 mencatat laba bersih Rp1,4 triliun, tumbuh 74 persen seiring realisasi proyek-proyek strategis kawasan ikonik PIK2. Pendapatan mencapai Rp2,3 triliun, tumbuh 45 persen, dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Efeknya, laba kotor melesat 71 persen menjadi Rp1,6 triliun, dan laba operasi naik 76 persen menjadi Rp1,4 triliun.

Kinerja margin juga menunjukkan peningkatan signifikan seluruh lini profitabilitas. Margin laba kotor naik dari 59 persen menjadi 69 persen, mencerminkan efisiensi operasional makin baik, dan kontribusi tinggi segmen kaveling tanah komersial, kembali menjadi motor utama pertumbuhan pendapatan. Penguatan berlanjut hingga ke tingkat operasional, dengan margin laba operasi meningkat dari 51 persen menjadi 62 persen, margin laba bersih tumbuh dari 44 persen menjadi 57 persen.

Peningkatan berlapis itu, menegaskan fundamental profitabilitas perseroan makin kokoh, efisien, dan berkelanjutan. Pendapatan didominasi penjualan kaveling tanah komersial mencatat pertumbuhan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Segmen residensial juga menunjukkan performa stabil dengan kontribusi positif dari berbagai proyek unggulan mencakup proyek Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, dan Manhattan Residences. 

Sementara produk komersial seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, dan Rukan Asia Afrika turut mencatat peningkatan penjualan seiring percepatan serah terima unit pada kuartal ketiga 2025. Secara kuartalan, kinerja perseroan makin impresif. Pendapatan kuartal III 2025 mencapai Rp1,1 triliun, naik 43 persen dibanding kuartal sebelumnya, dengan laba kotor tumbuh 79 persen, dan laba operasi melonjak 90 persen. 

Peningkatan itu, terutama ditopang lonjakan volume serah terima unit serta penurunan biaya pemasaran selama periode tersebut. Hasilnya, laba bersih meroket 105 persen menjadi Rp794 miliar dari kuartal sebelumnya. Perseroan juga memperkuat portofolio aset strategis dengan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), dan proyek Hotel Hilton Jakarta PIK2, masing-masing berkontribusi pada peningkatan aset tetap dan properti investasi 142 persen. Total land bank perseroan mencapai 705 ha, menjadi cadangan pengembangan jangka panjang untuk memperkuat posisi sebagai pengembang utama kawasan PIK2.

Capaian kuat hingga Kuartal III 2025 menjadi bukti konsistensi CBDK dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kepercayaan investor pasca keberhasilan IPO. “Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa hingga kuartal ketiga tahun ini. Momentum positif pasca IPO, ditambah serah terima proyek-proyek strategis di PIK2, menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan pendapatan, dan laba secara signifikan,” tutur Steven Kusumo, Presiden Direktur CBDK.

Peningkatan margin seluruh lini juga mencerminkan fundamental bisnis makin efisien, dan kokoh. “Kinerja keuangan solid ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan proyek, tetapi juga hasil dari strategi efisiensi operasional konsisten kami terapkan di seluruh aspek bisnis,” jelasnya.

Selanjutnya, perseroan akan terus memperkuat portofolio proyek-proyek unggulan, dan memperluas pengembangan kawasan PIK2, termasuk NICE telah berdiri megah, beroperasi, dan Hotel Hilton Jakarta PIK2 kini tengah dibangun, keduanya menjadi simbol kemajuan kawasan tersebut.

“Dengan total land bank mencapai 705 ha, kami berkomitmen menjaga pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan proyek-proyek bernilai tinggi. CBDK akan terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memperkuat posisi kami sebagai pengembang utama kawasan PIK2,” ucapnya. (*)