Suspensi Dibuka, Saham WIR Asia (WIRG) Kembali Alami Lonjakan Harga

EmitenNews.com — Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan (un-suspensi) Saham serta Waran Seri I emiten yakni PT WIR Asia Tbk. (WIRG & WIRGW).
Saham WIRG sudah mengalami lonjakan hingga persen 560,71 sejak listing perdana di harga Rp168 per saham hingga penutupan Kamis 14 April 2022 di harga Rp1.110 per saham sebelum di cooling down pada Senin kemarin.
Pagi ini, saham WIRG kembali melanjutkan penguatan hingga menyentuh level Rp1.235 per saham atau naik 11,26 persen setara 125 poin dari harga pembukaan di Rp1.110 per saham.
Lonjakan itu di topang oleh volume saham di transaksikan sebanyak 289,35 juta lembar, nilai transaksi mencapai Rp350 miliar dan frekuensi sebanyak 47.404 kali hingga pikul 10:46 WIB
"Suspensi atas perdagangan WIRG & WIRGW di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali di seluruh pasar mulai perdagangan sesi I tanggal 19 April 2022,"kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam keterangan resmi BEI, Selasa (19/4).
Seperti diketahui, WIRG & WIRGW tersebut sebelumnya disuspensi oleh BEI lantaran peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan."terangnya.
Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham dan Waran Seri I PT WIR Asia Tbk. (WIRG & WIRGW).
Lidia menyebutkan bahwa penghentian sementara perdagangan saham dan waran tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di WIRG & WIRGW.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025