Susuri Zona Merah, GPF Lanjut Alihkan 18,21 Juta Saham Goto Gojek Tokopedia (GOTO)
EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali mendistribusikan saham Goto Gojek Tokopedia (GOTO) untuk karyawan. Itu ditunjukkan dengan melepas 18.217.276 lembar alias 18,21 juta eksemplar.
Transaksi pengalihan saham untuk karyawan, dan konsultan Goto Gojek tersebut dibantu Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Menyusul transaksi itu, perusahaan berdomisili di Cayman Island kini hanya menggenggam 7,18 persen.
Porsi saham sebesar itu setara 85,08 miliar lembar. Tereduksi 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan tidak kurang dari 85,10 miliar eksemplar atau setara dengan porsi 7,19 persen.
Sebelumnya, per 5 Januari 2023, GPF telah mendistribusikan 779.578.033 helai alias 779,57 juta lembar. Menyusul pengalihan pada 5 Januari 2023 itu, timbunan saham GPF tersisa 95,05 miliar alias 8,03 persen. Menyusut 0,82 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 95,83 miliar eksemplar atau setara dengan porsi kepemilikan 8,09 persen.
Manajemen GoTo Gojek mengklaim tujuan transaksi untuk pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan dari GoTo Gojek. ”Itu sebagaimana telah dijabarkan dalam prospektus IPO GoTo,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia.
Pada pukul 10.57 WIB, saham Goto Gojek mengalami koreksi 2 poin atau 2,1 persen menjadi Rp93 per lembar. Saham Goto Gojek menyentuh level tertinggi Rp96, terendah Rp92, dan rata-rata bergerak di kisaran Rp94 per eksemplar. Saham Goto Gojek ditransaksikan 10 juta lot senilai Rp96,45 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar Rp110,15 triliun. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar