EmitenNews.com - AKR Corporindo (AKRA) sepanjang 2024 menjala Laba Bersih Rp2,22 triliun. Melorot 20 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,78 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut terseret turun ke posisi Rp112,73 dari sebelumnya Rp140,87. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp38,45 triliun, jeblok 8 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp41,81 triliun. Pendapatan sewa Rp272,36 miliar, naik tipis dari sebelumnya Rp269,52 miliar. Total pendapatan Rp38,72 triliun, susut 7,98 persen dari Rp42,08 triliun. 

Beban pokok penjualan dan pendapatan Rp35,22 triliun, terkoreksi dari Rp37,61 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp3,5 triliun, melepuh dari Rp4,47 triliun. Beban umum dan administrasi Rp873,44 miliar, berkurang dari Rp877,79 miliar. Beban penjualan Rp101,14 miliar, bengkak dari Rp97,07 miliar. 

Laba atas penjualan aset tetap Rp3,73 miliar, susut dari Rp14,65 miliar. Laba selisih kurs Rp13,68 miliar, melonjak dari Rp6,24 miliar. Pendapatan usaha lainnya Rp38,79 miliar, menciut dari Rp48,96 miliar. Beban usaha lainnya Rp12,19 miliar, bengkak dari Rp7,92 miliar. Laba usaha Rp2,57 triliun, anjlok dari Rp3,56 triliun. 

Penghasilan keuangan Rp352,59 miliar, melonjak dari Rp196,56 miliar. Pajak final terkait penghasilan keuangan Rp53,71 miliar, bengkak dari Rp35,67 miliar. Beban keuangan Rp84,9 miliar, bengkak dari Rp68,48 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi Rp46,46 miliar, naik dari Rp34,53 miliar. 

Laba bersih tahun berjalan Rp2,39 triliun, menukik dari Rp3,07 triliun. Total ekuitas terkumpul Rp14,62 triliun, naik dari Rp14,04 triliun. Jumlah liabilitas Rp18,48 triliun, bengkak dari edisi akhir 2023 senilai Rp16,25 triliun. Total aset Rp33,1 triliun, menanjak signifikan dari Rp30,29 triliun. (*)