EmitenNews.com - Champion Pacific Indonesia (IGAR) tahun lalu meraup laba bersih Rp71,47 miliar. Terkoreksi 2,4 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp73,26 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menjadi Rp73,52 dari periode sama tahun sebelumnya Rp75,36. 


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp1,08 triliun, menanjak 11 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp970 miliar. Beban pokok penjualan Rp905,52 miliar, surplus 14 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp791,41 miliar. Laba kotor Rp177,14 miliar, turun dari periode sama 2021 sebesar Rp178,69 miliar. 


Beban penjualan Rp17,87 miliar, naik tipis dari periode sama 2021 senilai Rp17,62 miliar. Beban umum dan administrasi Rp36,77 miliar, turun tipis dari Rp37,38 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp4,37 miliar, bengkak 132 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,88 miliar. Pendapatan lainnya Rp15,84 miliar, menanjak 62 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp9,76 miliar. 


Beban lainnya Rp5,32 miliar, bengkak 943 persen dari periode sama 2021 senilai Rp519 juta. Laba usaha Rp128,63 miliar, susut dari edisi sama 2021 sebesar Rp131,04 miliar. Pendapatan keuangan Rp5,02 miliar, turun dari Rp5,15 miliar. Beban keuangan Rp288 juta naik dari Rp254 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp133,37 miliar, turun tipis dari periode sama 2021 sebesar Rp135,94 miliar. Total beban pajak penghasilan bersih Rp31,06 miliar, turun tipis dari episode sama 2021 sejumlah Rp31,91 miliar. Laba tahun berjalan Rp102,31 miliar, menukik 1,6 persen dari periode sama 2021 senilai Rp104,03 miliar. 


Total ekuitas Rp786,92 miliar naik dari periode sama akhir 2021 senilai Rp691,46 miliar. Jumlah liabilitas Rp76,70 miliar, merosot tajam dari posisi sama 2021 sebesar Rp117,90 miliar. Total aset Rp863,63 miliar, melesat 6,7 persen dari episode sama akhir 2021 sejumlah Rp809,37 miliar. (*)