EmitenNews.com - Satria Mega Kencana (SOTS) per 30 September 2023 mencatat rugi bersih Rp10,74 miliar. Susut 24 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp14,29 miliar. Rugi per saham dasar ikut turun ke posisi Rp10,82 dari episode sama tahun sebelumnya Rp14,36. 


Total pendapatan Rp16,21 miliar, melejit 23 persen dari posisi sama tahun lalu hanya Rp13,09 miliar. Itu mengalir dari pendapatan hotel Rp16,09 miliar, naik dari edisi sama tahun lalu Rp13 miliar. Spa senilai Rp111,78 juta, menanjak dari periode sama tahun lalu Rp88,29 juta. 


Total beban pokok pendapatan Rp5,69 miliar, surplus 21 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,67 miliar. Itu dengan beban hotel Rp5,63 miliar, bengkak dari Rp4,63 miliar. Lalu, beban spa sebesar Rp65,81 juta, bengkak dari Rp43,72 juta. Laba kotor terakumulasi Rp10,51 miliar, menanjak 24 persen dari fase sama tahun lalu Rp8,41 miliar. 


Jumlah beban usaha Rp15,19 miliar, turun 13 persen dari posisi sama tahun lalu Rp17,03 miliar. Beban penjualan Rp529,03 juta, bengkak dari Rp441,48 juta. Beban umum dan administrasi Rp14,66 miliar, mengalami penyusutan dari Rp17,03 miliar. Rugi usaha tercatat Rp4,67 miliar, mengerucut dari periode sama tahun lalu Rp9,05 miliar. 


Beban lain-lain bersih Rp6,14 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp5,3 miliar. Itu dari jasa giro Rp119,77 juta, naik dari Rp84,95 juta. Beban keuangan Rp5,91 miliar, turun dari Rp6,04 miliar. Beban pajak Rp457,94 juta, susut dari Rp632,65 juta. Laba rugi penjualan aset tetap Rp107,05 juta dari nihil. Lain-lain bersih Rp2,69 juta, anjlok dari Rp1,28 miliar.


Rugi tahun berjalan Rp10,81 miliar, menipis dari episode sama tahun lalu Rp14,35 miliar. Jumlah ekuitas Rp230,95 miliar, mengalami koreksi dari akhir 2022 sebesar Rp241,76 miliar. Jumlah liabilitas bengkak menjadi Rp170,9 miliar dari akhir tahun lalu Rp163,24 miliar. Total aset Rp401,85 miliar, susut dari posisi akhir 2022 senilai Rp405,01 miliar. (*)